Media
Hero Ajak Petani Lokal Berkembang dan Maju Bersama

PANGALENGAN: Hari ini, Rabu 27 Mei 2015, PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) dan Universitas Padjajaran Bandung menyelenggarakan acara “Farmer Talk” yang berisi dengan kegiatan panen bersama dan penyuluhan petani. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program petani binaan serta pengembangan co-branding hasil petani binaan PT Hero Supermarket Tbk dan Universitas Padjajaran bernama “Katata” yang telah launching pada 7 April 2015 yang lalu. 

Turut hadir pada acara tersebut Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Stephane Deutsch, Rektor Universitas Padjajaran, Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr dan jajaran Direksi HERO Group. Mereka bersama-sama dengan para petani Katata mememetik hasil panen di Kebun Induk kelompok Tani Katata di wilayah Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Hasil panen yang dipetik diantaranya Tomat, Kentang dan Wortel yang hasilnya sudah dipasarkan di beberapa gerai Giant di Jabotabek dan Bandung. 

“Sebagai pelaku pasar modern kami ingin pertanian di Indonesia dapat maju dan terus berkembang, sehingga para petani bisa langsung mengakses kami tanpa melalui perantara. Tentunya harus memenuhi beberapa persyaratan yang disesuaikan dengan standar ritel modern. Kerjasama pihak swasta dan dunia akademis ini sebagai wujud kontribusi bersama untuk bangsa dalam memajukan pertanian di Indonesia,” ungkap Arief Istanto, Director of Corporate Affairs, Industrial Relations & Risk Management PT Hero Supermarket Tbk. 

Selain panen bersama, pada acara tersebut Armita Rayendra, Fresh Merchandising PT Hero Supermarket Tbk juga berbagi wawasan kepada petani tentang “Quality Management Fresh Supply” yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas komoditi, sehingga persentase sortasi dan grading dapat ditingkatkan maksimal. 

“Kami senang hubungan dengan HERO Group tidak hanya sebatas berdagang tetapi juga memberikan pengetahuan dan pelatihan untuk kami petani kecil agar dapat memahami standar-standar yang ada di gerai pasar swalayan, sehingga para petani dapat berkembang secara pengetahuan dan pendapatan,” ujar Sofyan salah satu Petani Katata. 

Kerja sama ini dilakukan untuk memberikan fasilitas, pelatihan serta pendampingan pengelolaan pertanian agar produk tani yang dihasilkan dapat lebih berkualitas dan dapat mengakses pasar terstruktur misalnya : pasar modern atau swalayan, food services hingga export. Melalui Program petani binaan ini, peningkatan kualitas produk bisa dapat ditelusuri dari awal penanaman dan pemeliharaannya di kebun. Selain treatment terhadap tanaman, penyesuaian peralatan yang standar dan peningkatan wawasan SDM yang mengelola kebun, menjadi faktor utama dalam pengelolaan pertanian. 

“Program ini merupakan bagian dari Hero Peduli yang merupakan wadah Corporate Social Responsibility (CSR) HERO Group yang berfokus pada empat pilar yaitu UKM, Lingkungan, Kesehatan dan Pendidikan,” sambung Arief Istanto. 

Pangalengan, 27 Mei 2015 

Natalia Lusnita 

General Manager CSR & Corp. Communication 

PT Hero Supermarket Tbk